Konfigurasi Mail Server Linux



halo semua, kesempatan kali ini saya akan membagikan tutorial Konfigurasi Mail Server Linux, simak yang berikut ini.

1. Pengenalan Mail Server

Email adalah fasilitas di internet untuk keperluan surat menyurat. Sebagaimana layaknya kegiatan surat-menyurat melalui jasa pos, email mampu menangani jasa pengiriman berita dan dokumen dalam bentuk data elektronik (file), termasuk jasa e-card (kartu ucapan elektronik). Untuk memanfaatkan fasilitas email, sebelumnya harus memiliki sebuah alamat email, yang lazim disebut email address atau email account. Account email dapat diperoleh dari sebuah situs penyedia fasilitas email. Hingga saat ini, fasilitas e-mail banyak disediakan secara gratis oleh situs-situs internet lokal dan internasional (tidak dibedakan fungsinya).

Email address atau email account memiliki format nama@contoh.com. Cara membacanya adalah "nama at contoh dot com". Bagian sebelum tanda @ adalah bagian alamat lokal / user, dan setelah tanda @ merupakan alamat domain, seperti yahoo dan hotmail.
Mail Server yaitu sebuah server yang digunakan untuk menyimpan dan mengirim sebuah email. Dalam dunia nyata bisa diibaratkan mail server itu seperti sebuah kantor pos.

Protokol atau aturan yang bekerja pada mail sever adalah sebagai berikut :
a. SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)
Untuk mengirim sebuah email dari alamat email yang satu ke alamat email yang lain digunakan sebuah protocol (aturan) yaitu Simple Mail Transfer Protocol (SMTP). Protocol SMTP telah menjadi aturan dasar yang disepakati untuk pengiriman email. Dengan demikian semua software email server pasti mendukung protokol ini. SMTP merupakan protokol yang digunakan untuk megirim email (komunikasi antar mail server), dan tidak digunakan untuk berkomunikasi dengan client. Protokol ini bekerja menggunakan port 25 TCP.

b. IMAP (Internet Message Access Protocol)
Supaya sebuah mail server dapat di akses oleh client, dikembangkan sebuah aplikasi dimana client dapat mengakses email dari sebuah email server. IMAP (Internet Message Access Protocol), adalah protokol yang memperbolehkan pengambilan email tanpa harus didownload ke email client (komputer klien). Protokol ini bekerja menggunakan port 143 TCP.  Contoh penggunaan IMAP yang paling sering adalah akses webmail. Yang mana IMAP itu digunakan sebagai interface antara client dan server berbasis webmail.

c. POP (Post Office Protocol),
Adalah protokol yang digunakan untuk mengatur proses penyimpanan email yang nantinya akan diambil oleh email client. Biasana POP3 ada didalam Imap server dan bekerja menggunakan port 110 TCP.

2. Cara kerja Mail Server

Dalam melaksanakan fungsinya email server terdiri dari 3 komponen utama yaitu ;

a. MTA (Mail Transfer Agent) bertugas sepertihalnya kantor pos yang mengatur pengirimian email. MTA bekerja mengguanakan port 25 TCP. aplikasi yang berfungsi sebagai MTA diantaranya :

• Postfix
• Sendmail
• Exim
• Qmail

b. MDA (Mail Dilivery Agent) bertugas seperti halnya kurir yang mengatur dan mengantarkan email dari mail server ke mail klien. MDA bekerja menggunakan port 143 dan 110 TCP. Aplikasi yang berfungsi sebagai MDA diantaranya :
• Courier IMAP
• Courier POP
• Dovecot
• Cyrus IMAP

c. MUA (Mail User Agent) berfungsi sebagai perantara (interface) yang menghubungkan antara user dengan mail server. Aplikasi ini adakalanya berbasis web dan ada juga yang berbaisi desktop yang disebut juga aplikasi mail client. Aplikasi yang berfungsi sebagai MUA diantaranya :
• Squirrelmail (berbasis web)
• Roundcube (berbasis web)
• Microsoft Outlook express (berbasis desktop)
• Mozilla Thunderbird (berbasis desktop)

Berikut secara sederhana cara kerja mail server

Gambar 2.60 Cara kerja mail server

Tampak pada gambar budi memiliki email address budi@a mengirim email pada anto yang memiliki email address anto@b maka :
a. Budi akan menulis email pada aplikasi yang berfungsi sebagai MUA pada komputernya.
b. Kemudian email akan dikirimkan dari komputernya menuju mail server A dimana email address budi terdaftar melalui aplikasi MDA.
c. Oleh Mail Server A email akan dikirimkan ke mail server B, dimana email address anto terdaftar melalui aplikasi MTA.
d. Kemudian oleh Mail Server B email akan dikirimkan kepada komputer Anto melalui aplikasi MDA.
e. Anto akan membaca email dari budi di komputernya melalui aplikasi MUA yan dimilikinya.

Langkah-langkah konfigurasi mail server pada linux debian
Sebelum melakukan konfigurasi terlebih dahulu perhatikan hal-hal berikut ini :
a. MTA yang digunakan : postfix
b. MDA yang digunakan : courier imap dan courier pop
c. MUA yang digunakan : squirrelmail (berbasis web)
d. IP Server : 192.168.100.1/24
e. Domain : sekolah.sch.id
f. Subdomain : webmail.sekolah.sch.id
g. Aplikasi-lain yang diperlukan dan harus sudah terinstall yaitu Apache web server support php karena MUA yang kita gunakan berbasis web dan aplikasinya dibangun dengan bahasa php

Berikut langkah-langkah konfigurasi email server dengan linux debian lenny.
a. Install postfix dengan perintah #apt-get install postfix

Gambar 2.61 Instalasi postfix

b. Pilih OK, kemudian tekan enter

Gambar 2.62 Konfigurasi internet site postfix

c. Pilih internet site, kemudian pilih OK, kemudian tekan enter
Gambar 2.62 Konfigurasi domain name posfix

d. Kemudian masukkan domain yang kita bangun yaitu sekolah.sch.id kemudian pilih OK, enter. Nantinya user akan memiliki email address username@sekolah.sch.id

e. Install paket courier-imap dengan perintah #apt-get install courier-imap dan pastikan tidak mengalami error dalam proses instalasi.
Gambar 2.63 Instalasi courier imap

f. Ketik y kemudian tekan enter

g. Pilih Yes kemudian tekan enter
Gambar 2.64 Konfigurasi courier base

h. Install paket courier-pop dengan perintah #apt-get install courier-pop
Gambar 2.65 Instalasi courier pop

i. Install paket squirrelmail dengan perintah #apt-get install squirrelmail dan pastikan tidak mengalami error dalam proses instalasi.
Gambar 2.66 Instalasi squirrelmail

j. Konfigurasi ulang paket postfix dengan perintah #dpkg-reconfigure postfix
Gambar 2.67 Konfigurasi ulang postfix

k. Pilih OK, kemudian tekan enter
Gambar 2.68 Konfigurasi internet site postfix

l. Pilih Internet Site kemdian pilih OK , lalu tekan enter

m. Pastikan domain sudah tertulis dengan benar, pilih OK kemudian tekan enter

n. Pilih OK, Kemudian tekan enter

o. Pastihkan domain telah tertulis dengan benar, pilih OK kemudian tekan enter

p. Pilih No, kemudian tekan enter


q. Ketikkan alamat network server yaitu 192.168.100.0/24 kemudian pilih OK dan tekan enter

r. Pilih No kemudian tekan enter

s. Pilih OK lalu tekan enter

t. Pilih OK lalu tekan enter

u. Pilih ipv4 kemudian pilih OK dan tekan enter

v. Kemudian buka file main.cf dengan perintah #pico /etc/postfix/main.cf dan tambahkan script home_mailbox = Maildir/ pada baris paling bawah. (Perhatikan penggunaan huruf besar dan kecilnya)
Gambar 2.78 Konfigurasi main.cf

w. Kemudian ketikkan perintah #maildirmake /etc/skel/Maildir agar ketika proses pembuatan user akan otomatis dibuatkan directory Maildir. (perhatikan penggunaan huruf besar dan kecilnya)

x. Kemudian buat 2 user, misalkan jadmiko dan admin dengan perintah #adduser jadmiko, #adduser admin
Gambar 2.79 Pembuatan user baru

y. Kemudian edit file apache2.conf
dengan perintah #pico /etc/apache2/apache2.conf dan tambahkan script Include /etc/squirrelmail/apache.conf pada baris paling bawah.
Gambar 2.80 Konfigurasi apache untuk squirrelmail

z. Restart service yang diperlukan mulai dari apache sampai courier dengan perintah :
#/etc/init.d/apache2 restart
#/etc/init.d/postfix restart
#/etc/init.d/courier-imap restart
#/etc/init.d/courier-pop restart
Untuk melihat pesan jika terjadi kesalahan dalam konfigurasi dapat dilihat pada file mail.log dengan perintah #tail –f /var/log/mail.log

Gambar 2.81 Restart service untuk mail server

aa. Uji pada browser klien, pada address bar ketikkan alamat server, dapat IP Address http://192.168.100.1/squirrelmail atau Alamat domain http://www.sekolah.sch.id/squirrelmail (tambahkan squirrelmail di belakang alamat) kemudian masukkan user dan password untuk login
Gambar 2.82 Tampilan squirrelmail login

bb. Cobalah dengan mengirim email antar user tadi.
Gambar 2.83 Tes mengirim email antar user

cc. Jika email berhasil dikirim, maka email tersebut akan masuk pada inbox dari user admin. Untuk mengeceknya login dengan user admin dan lihat pada inbox / kotak masuk.

dd. Untuk membaca isi email tersebut cukup klik judul / topik dari email tersebut, untuk menghapus atau membalasnya cukup klik menu masing-masing yang tersedia sebagaimana mengoperasikan email pada yahoo atau gmail.
Untuk memudahkan dalam mengakses alamat mail server maka dibuatkan subdomain yang akan langsung menampilkan halaman login bila kita mengaksesnya. Susunan alamatnya adalah :
a. Domain : sekolah.sch.id
b. Subdomain 1 : www.sekolah.sch.id
c. Subdomain 2 : webmail.sekolah.sch.id

Untuk alamat sekolah.sch.id dan www.sekolah.sch.id jika diakses melalui browser akan menampilkan index pada web server (/var/www/) sedangkan alamar webmail.sekolah.sch.id akan menampilkan halaman login squirrelmail.

Berikut langkah-langkahnya :

a. Edit file db.sekolah.sch.id dengan perintah #pico /etc/bind/db.sekolah.sch.id dan tambahkan script untuk catatan untuk mail exchange server dan sub domain webmail.

Gambar 2.85 Menambahkan subdomain pada DNS

Keterangan
• @ IN MX 10 webmail.sekolah.sch.id
Menentukan mail server untuk domain sekolah.sch.id yaitu komputer dengan nama webmail.sekolah.sch.id. Nilai 10 sebagai nilai preferensi (preference value) untuk menunjukkan tingkat prioritas mail exchanger server yang digunakan untuk memproses atau meneruskan mail yang menuju domain sekolah.sch.id. Misal kita memiliki 2 mail server dengan nilai preferensi 10 dan 20, maka ketika ada email yang menuju domain sekolah.sch.id akan terlebih dulu dikirim ke mail server yang nilai preferensinya lebih rendah (10) jika gagal maka akan dikirimkan ke mail server berikutnya (20) sesuai dengan nilai preferensi dan begitu seterusnya.
• webmail IN A 192.168.100.1
mendefinisikan subdomain / host webmail.sekolah.sch.id pada alamat IP 192.168.100.1

b. Kemudian restart service bind dan pastikan subdomain webmail. sekolah.sch.id dapat di ping dari klien.
c. Edit file apache.conf pada squirrelmail dengan mengetikkan perintah #pico /etc/squirrelmail/apache.conf untuk mengaktifkan script virtual host untuk membuat subdomain.
Gambar 2.86 Mengaktifkan virtualhost pada apache

Keterangan
• <VirtualHost *:80>
Mengaktifkan virtual host pada port 80, yaitu seolah-olah memiliki 2 host / komputer sebagai web server www.sekolah.sch.id dan sebagai mail server webmail.sekolah.sch.id.
• DocumentRoot /usr/share/squirrelmail
Mendefinisikan documen root, dari virtual host ini, artinya ketika diakses oleh klien akan diarahkan ke /usr/share/squirrelmail
• ServerName webmail.sekolah.sch.id
Mendefinisikan Server Name yang akan mengakses ke virtual host ini yaitu webmail.sekolah.sch.id.

d. Kemudian restart service apache dan pastikan tidak ada error.
e. Kemudian coba akses dari browser klien dengan mengetikkan alamat webmail.sekolah.sch.id pada address bar. Jika benar akan tampil halaman login squirrelmail.

f. Kemudian coba juga mengakses alamat www.sekolah.sch.id, jika benar maka akan tampil halaman utama dari webserver.

demikianlah artikel menarik tentang Konfigurasi Mail Server Linux, nantikan artikel menarik lainya..
Previous
Next Post »

1 komentar:

Click here for komentar
Unknown
admin
December 27, 2016 at 6:11 PM ×

bagus untuk dijadikan referensi pembelajaran di lab

kunjungi web selanjutnya di :

http://vm.lepkom.gunadarma.ac.id

Congrats bro Unknown you got PERTAMAX...! hehehehe...
Reply
avatar

Jangan menggunakan link aktif dan meninggalkan spam. Gunakan kolom komentar dengan sebaik-baiknya. terimakasih.. ConversionConversion EmoticonEmoticon