Penjelasan Proxy Server

halo semua, kali ini boby24.blogspot.com akan membagikan sebuah ringkasan materi tetang PROXY SERVER. oke simak yang berikut ini yah..

Proxy server adalah sebuah server (sistem komputer atau aplikasi) yang bertindak sebagai perantara permintaan suatu layanan jaringan (service) dari klien ke server. Secara sederhana cara kerja proxy server dapat digambarkan sebagai berikut :



Gambar Cara kerja proxy server

Dalam gambar klien (Charles) bertanya (meminta layanan) pada server (Jonas) tetang jam berapa saat ini. Kemudian permintaan klien tersebut diwakili oleh proxy dengan mengirimkan permintaan yang sama kepada server, sehingga server (jonas) tidak tahu bahwa yang meminta sebenarnya adalah Charles, bukan proxy.

Cara kerja proxy server dapat disimpulkan sebagai berikut :

  • Proxy server memotong hubungan langsung antara pengguna dan server yang diakases misalkan web server.
  • Mengubah alamat IP, membuat pemetaan dari alamat IP jaringan lokal ke suatu alamat IP proxy, yang digunakan untuk melakukan permintaan ke jaringan luar atau internet. Kemudian setelah paket didapatkan merubah kembali ke IP Address semula sebelum packet dikirimkan kepada klien yang memintanya.  

Pada prinsipnya hanya lamat IP proxy tersebut yang akan diketahui secara umum di internet, dan berfungsi sebagai network address translator. Proxy server bekerja dengan protokol TCP menggunakan port 3128 atau 8080.


Jenis-Jenis Proxy Server

a. Forward Proxies
Yaitu proxy server yang melayani pengguna dalam suatu jaringan tertutup (local) dengan melewatkan layanan data (seperti DNS atau halaman web) untuk mengurangi dan mengontrol bandwith yang digunakan


Gambar Forward proxies

b. Open Proxis
Yaitu proxy server diakses oleh siapapun melalui jaringan internet.


Gambar 2.31 Open proxies

c. Reverse Proxies
Yaitu proxy server yang melayani permintaan dari jaringan internet menuju jaringan tertutup (lokal).


Gambar 2.32 Reserve proxies

Fungsi Proxy Server

a. Caching

Fungsi yang sangat penting dari suatu proxy server adalah caching, dimana Proxy server memiliki mekanisme penyimpanan obyek-obyek yang sudah pernah diminta dari server-server di internet, ke dalam cache yang dimilikinya. Karena itu, proxy server yang juga melakukan proses caching juga biasa disebut cache server.

Mekanisme caching akan menyimpan obyek-obyek yang merupakan hasil permintaan dari klien, yang didapat dari internet. Karena proxy server bertindak sebagai perantara, maka proxy server mendapatkan obyek-obyek tersebut lebih dahulu dari sumbernya untuk kemudian diteruskan kepada klien yang sesungguhnya. Dalam proses tersebut, proxy server juga sekaligus menyimpan obyek-obyek tersebut untuk dirinya sendiri dalam ruang disk yang disediakan (cache).

Dengan demikian, bila suatu saat ada klien yang meminta suatu layanan ke internet yang mengandung obyek-obyek yang sama dengan yang sudah pernah diminta sebelumnya, yaitu yang sudah ada dalam cache, maka proxy server akan dapat langsung memberikan obyek dari cache yang diminta kepada pengguna, tanpa harus meminta ulang ke server aslinya di internet. Bila permintaan tersebut tidak dapat ditemukan dalam cache di proxy server, baru kemudian proxy server meneruskan atau memintakannya ke server aslinya di internet.

Proses caching ini juga tidak kelihatan bagi pengguna (transparan), karena bagi pengguna tidak tampak siapa sebenarnya yang yang memberikan obyek yang dimintanya, apakah proxy server yang mengambil dari cache-nya atau server asli di internet. Dari sisi pengguna, semua akan nampak sebagai balasan langsung dari internet.
Tentunya fungsi caching ini sangat bermanfaat untuk mempercepat koneksi internet dan menghemat penggunaan bandwith yang dimiliki oleh klien.

b. Filtering

Fungsi yang juga tidak kalah penting adalah filtering, di mana proxy server dapat melakukan filterisasi / penyaringan paket-paket apa saja yang diizinkan untuk diakses oleh klien dan tidak. Hal ini dikarenakan proxy server bekerja pada layer aplikasi, sehingga proxy server dapat berjalan pada banyak aplikasi antara lain HTTP Proxy atau Web Proxy untuk protokol HTTP atau Web, FTP Proxy, SMTP/POP Proxy untuk email, NNTP proxy untuk Newsgroup, RealAudio/RealVideo Proxy untuk multimedia streaming, IRC proxy untuk Internet Relay Chat (IRC), dan lain-lain. Masing-masing hanya akan menerima, meneruskan atau melakukan filter atas paket yang dihasilkan oleh layanan yang bersesuaian.

Selain itu proxy server juga dapat melakukan filtering sebagaimana firewall (bekerja pada layer transport dan layer network pada layer OSI) yakni melakukan filterisasi packet data berdasarkan protokol yang digunakan seperti TCP, UDP, ICMP, IP dan lain-lain

Contoh filtering yang dapat dilakukan oleh web proxy server adalah :

  • Melarang klien mengakses situs-situs tertentu (misal situs yang mengandung unsur pornografi)
  • Menentukan situs-situs tertentu hanya dapat diakses pada jam jam tertentu, misalkan facebook hanya dapat diakses setelah pukul 12.00
  • Melarang klien untuk download file-file tertentu atau pada jam-jam tertentu. 
  • Mengizinkan klien untuk mengakses internet atau tidak berdasarkan IP Address atau Network Address ataupun jam-jam tertentu.


c. Connection Sharing

Dalam hal ini proxy sekaligus berfungsi gateway yang berfungsi menyediakan layanan sebagai perantara antara jaringan lokal dan jaringan luar atau internet yang mana koneksi dari jaringan lokal ke internet akan menggunakan sambungan yang dimiliki oleh gateway secara bersama-sama (connection sharing).

Dalam melakukan akses jaringan luar (internet) klien tidak langsung berhubungan dengan jaringan luar atau internet secara langsung, tetapi harus melewati suatu gateway, yang bertindak sebagai batas antara jaringan lokal dan jaringan luar (internet).
Keberadaan gateway ini sangatlah penting karena jaringan lokal harus dapat dilindungi dengan baik dari bahaya yang mungkin berasal dari internet, dan hal tersebut akan sulit dilakukan bila tidak ada garis batas yang jelas jaringan lokal dan internet.

Gateway juga bertindak sebagai titik dimana sejumlah koneksi dari jaringan lokal akan terhubung kepadanya, dan suatu koneksi ke jaringan luar juga terhubung kepadanya.
Proxy server juga dapat digunakan untuk mengatur penggunaan bandhwith oleh klien, hal ini dikarenakan proxy server mengetahui semua data yang diminta oleh klien, sehingga ketika klien melakukan permintaan data yang besar dan terus-menerus seperti download film atau aplikasi, maka proxy server dapat mengatur kecepatan koneksi klien tersebut sehingga tidak mengganggu klien lain.


Tutorial Konfigurasi Proxy Server di Linux, Selanjutnya>>


>>download modul<<
Penjelasan Proxy Server

sekian artikel tetang Penjelasan Proxy Server, nantikan artikel dan modul menarik lainya di boby24.blogspot.com, terimakasih...



terkait    :
  • Installasi Proxy Server Debian
  • Installasi Proxy Server Linux
Previous
Next Post »

1 komentar:

Click here for komentar
Unknown
admin
December 27, 2016 at 6:17 PM ×

bagus untuk dijadikan referensi pembelajaran di lab :)

kunjungi web selanjutnya di :

http://vm.lepkom.gunadarma.ac.id

Congrats bro Unknown you got PERTAMAX...! hehehehe...
Reply
avatar

Jangan menggunakan link aktif dan meninggalkan spam. Gunakan kolom komentar dengan sebaik-baiknya. terimakasih.. ConversionConversion EmoticonEmoticon