Konfigurasi Web Server part 1

halo semua, siang ini boby24.blogspot.com akan membagikan artikel yang menarik yaitu Konfigurasi Web Server part 1, pada artikel ini akan membahas tetang pengertian, sejarah dan cara kerja dari Web Server..

WEB SERVER

Web server adalah server yang menyediakan layanan akses data kepada klien melalui protokol komunikasi HTTP atau HTTPS atas berkas-berkas yang terdapat pada suatu situs web (halaman web) kepada user menggunakan aplikasi tertentu seperti web browser.

Penggunaan paling umum web server adalah untuk menempatkan situs web (file-file web), namun pada prakteknya sekarang penggunaannya diperluas sebagai tempat peyimpanan data ataupun untuk menjalankan sejumlah aplikasi kelas bisnis yang berbasis web.

Sejarah Web Server

Tahun 1989, Tim Berners-Lee (lahir di London, Inggris, 8 Juni 1955) mengajukan pada perusahaannya, CERN (European Organization for Nuclear Research) sebuah proyek yang bertujuan untuk mempermudah pertukaran informasi (data/teks) antar para peneliti dengan menggunakan sistem hiperteks. Konsepnya adalah agar teks yang terdapat pada komputer satu peneliti dapat dibaca dari komputer peneliti lainnya dengan tanpa memindahkan file aslinya, sehingga jika terjadi perubahan pada isi file tersebut dapat langsung dibaca/diketahui oleh komputer peneliti lainnya.

Sebagai hasil atas implementasi proyek ini, tahun 1990 Berners-Lee menulis dua program komputer:
a. Sebuah browser yang dinamainya sebagai World Wide Web. Sebagai aplikasi web klien.
b. Server web pertama di dunia, yang kemudian dikenal sebagai CERN httpd, yang berjalan pada sistem operasi NeXTSTEP.

Dari tahun 1991 hingga 1994, kesederhanaan serta efektifitas atas teknologi yang digunakan untuk berkunjung serta bertukar data melalui World Wide Web membuat kedua aplikasi tersebut diadopsi pada sejumlah sistem operasi agar dapat digunakan oleh lebih banyak individu, ataupun kelompok. Awalnya adalah organisasi penelitian, kemudian berkembang dan digunakan di lingkungan pendidikan tinggi, dan akhirnya digunakan dalam industri bisnis.

Tahun 1994, Tim Berners-Lee memutuskan untuk membakukan organisasi World Wide Web Consortium (W3C) untuk mengatur pengembangan-pengembangan lanjut atas teknologi-teknologi terkait lainnya (HTTP, HTML, dan lain-lain) melalui proses standardisasi.


Cara Kerja Web Server

Cara kerja web server melibatkan 2 aplikasi utama yaitu web server dan web klien (browser), di mana user mengakses sebuah file web (situs) yang ada pada aplikasi web server melalui sebuah program browser. Pertukaran data dari server ke klien menggunakan protokol HTTP (port 80 TCP) atau HTTPS (Port 143 TCP) pada server. Secara sederhana cara kerja pada web server dapat digambarkan sebagai berikut :

Gambar Cara kerja web server


  1. Client disini dapat berupa komputer desktop dengan minimal memiliki browser dan terhubung ke web server melalui jaringan (intranet atau internet).
  2. Komputer yang berfungsi sebagai server, dimana didalamnya terdapat perangkat lunak web server. Agar komputer ini dapat diakses oleh client maka komputer harus terhubung ke jaringan (intranet atau internet). Dalam jaringan internet, komputer ini bisa saja bernama www.google.com, www.bl.ac.id, atau memiliki disebut IP Address seperti 202.10.20.10.
  3. Pertama-tama, client (user) akan meminta suatu halaman ke (web) server untuk ditampilkan di komputer client. Misalnya client mengetikkan suatu alamat (biasa disebut URL) di browser http://www.google.com. Client menekan tombol Enter atau klik tombol Go pada browser. Lalu apa yang terjadi? Melalui media jaringan (bisa internet, bisa intranet) dan melalui protokol http, akan dicarilah komputer bernama www.google.com. Jika ditemukan, maka seolah-olah terjadi permintaan, “hai google, ada client yang minta halaman utama nich, ada dimana halamannya?”. Inilah yang disebut http request.
  4. Sekarang dari sisi server (web server). Mendapat permintaan halaman utama google dari client, server akan mencari-cari di komputernya halaman sesuai permintaan. Namanya juga mencari, kadang ketemu, kadang juga tidak ketemu. Jika ditemukan, maka halaman yang diminta akan dikirimkan ke client (si peminta), namun jika tidak ditemukan, maka server akan memberi pesan “404. Page Not Found”, yang artinya halaman tidak ditemukan.


Aplikasi untuk webserver

Banyak aplikasi yang dapat menjalankan web server / HTTP server, dari yang bersifat open source dan berbayar, diantaranya :


  1. Apache Web Server (bersifat open source dan paling banyak digunakan saat ini dan mendukung banyak platform seperti windows, linux, mac os, dll, di tahun 2005 telah digunakan lebih dari 70 % web server di dunia )   
  2. IIS (Internet Information Service, buatan Microsoft dan digunakan dalam sistem operasi windows, merupakan saingan terbesar apache)
  3. Nginx, terkenal karena stabil, memiliki tingkat performansi tinggi dan minim mengonsumsi sumber daya. Beberapa situs terkenal yang menggunakan Nginx adalah Wordpress, Fastmail, Ohloh, Sourceforge dan Github.
  4. Lighttpd
  5. Xitami, dll

Langkah kerja Web Server di Linux. Selanjunya>>


>>download modul<<


sekian dulu artikel tentang Konfigurasi Web Server part 1, nantikan artikel menarik lainnya di boby24.blogspot.com.. terimakasih.




terkait   :
  • Installasi WEB SERVER
  • Web Server linux debian
Previous
Next Post »

Jangan menggunakan link aktif dan meninggalkan spam. Gunakan kolom komentar dengan sebaik-baiknya. terimakasih.. ConversionConversion EmoticonEmoticon